Beberapa sumber dan saksi hidup desa GIRIROTO pada
awal pemerintahan Kepala Kelurahan diarani DEMANG secara definitive memiliki
atau memangku 3 wilayah sebanyak 9 dukuh meliputi tanah adat, yang dibantu oleh
aparat kelurahan yang pada jaman ini disebut bayan, dari 3 (tiga) bayan yang
bertugas sebagai tangan panjang kepala Desa ditetapkan tentang wilayah
masing-masing.Pada awal tahun 1950 wilayah desa GIRIROTO secara
periodic bertambah luas dikarenakan disela-sela dukuh yang ada terdapat
perkebunan yang dikelola oleh colonial Belanda dan berikutnya oleh bangsa
Jepang sebagai penjajah .Yang pada
akhirnya tanah-tanah bekas perkebunan tadi diambil alih oleh warga desa
GIRIROTO sendiri dan warga tetangga. Yang akhirnya munculllah penghuni-penghuni
baru, yang hingga sekarang jumlah dukuh di desa GIRIROTO menjadi 11 Dukuh yang
dibagi menjadi 3 kebayanan atau Dusun dan dibagi menjadi 24 RT.
0 komentar:
Posting Komentar